Siapa sangka tempat ini dulunya adalah pembuangan sampah, sekarang menjadi tempat wisata yang keren. Inilah transformasi yang dilakukan warga di Kampung Pasundan Cisamaya, Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Dulu Kampung Pasundan Cisamaya atau Blok Cisamaya dikenal sebagai tempat pembuangan sampah dari desa-desa sekitar.
“Tapi, mulai sejak 2019, warga gotong royong untuk membersihkan sampah-sampah itu,” ungkap Rudy Hartanto, koordinator Kampung Pasundan Cisamaya, Jumat, 14 Oktober 2022.
Sampah sampah diuruk kemudian di atasnya dibangun gazebo untuk tempat menyambut pengunjung. Meskipun bekas tempat pembuangan sampah, tapi anehnya tak tercium sedikit pun bau sampah di lokasi ini. Malahan yang tercium justru aroma wangi dari pohon pinus yang ditanam mengelililngi kampung tersebut. Apalagi jika hujan turun, aroma wangi pohon pinus semakin tercium,” ungkapnya.
Di tempat wisata ini dibangun rumah-rumah perdesaaan dengan desain zaman dulu. Rumah dibangun memakai bilik dan atap menggunakan daun welit. Rumah-rumah desa ini dibangun untuk tempat penginapan pengunjung. Penginapan ini pas untuk tempat keluarga berlibur dan menikmati kebersamaan.
Menurut Rudy Hartanto “Konsep penginapan ini adalah seperti menginap di rumah nenek” terangnya.
Semua warga turut andil, ungkap Rudy, dalam pembangunan wisata di Kampung Pasundan Cisamaya, mulai dari pagelaran kesenian tradisional, sampai penyajian menu masakan tradisional, dan yang seru hingga menampilkan dan pelatihan berbagai keterampilan seperti membatik.
“Kita juga mengajak pengunjung yang datang untuk bermain permainan tradisional yang dulu sering dimainkan anak-anak,” ucapnya dengan semangat.
Dipadukan dengan keindahan alam yang eksotis, Kampung Pasundan Cisamaya kini juga memiliki program healing forest atau kegiatan wisata berbalut terapi dengan merasakan atmosfer hutan dan suasana alam yang ada di daerah ini.
Dengan adanya media sosial saat ini sangat membantu promosi tempat wisata ini, efeknya sudah terlihat dengan ramainya pengunjung yang datang setiap harinya, tutur Rudy