Untuk mengamankan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi(KTT) G20 yang berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa TNI akan menyiapkan 4 pesawat tempur TNI Angkatan Udara dan 12 kapal perang (KRI).
Saat jumpa pers secara daring di Jakarta, Kamis (20/10/2022) Jenderal Andika mengatakan “TNI AL dengan 12 KRI akan berjaga jaga di lingkaran Pulau Bali dan pengamanan serta pendampingan untuk kapal militer negara negara peserta KTT yang ikut serta”.
Untuk pengamanan udara TNI AU siap dengan 4 pesawat tempur 2 unit F-16 serta Sukhoi SU-27 dan SU-30. TNI juga siap 6 Helikopter AU, 5 helikopter AL dan 2 Helikopter AD.
Jenderal TNI Andika menyebutkan “Kami juga sigakan 13 helikopter dan 2 pesawat Hercules”. Pesawat Hercules pertama khusus difungsikan untuk evakuasi pasien dalam kondisi darurat, dan satu lagi khusus untuk pesawat angkut untuk kondisi darurat.
“2 Pesawat Boeing VIP juga siap digunakan jika dibutuhkan yang berfungsi sebgai pesawat pengintai” ungkap Jenderal Andika.
Dalam pelaksanaan KTT G20 ini TNI menyiapkan 19 pangkalan udara.”Itu terdiri dari pangkalan udara di Aceh, Jawa, Bali, Lombok dan Kalimantan (Balikpapan dan Banjarmasin, bisa dilihat dengan mudah di peta Indonesia, kalau di total ada 19 pangkalan dan 1 pelabuhan,” ucap Jenderal Andika.
Jenderal Andika mengatakan sudah meninjau tempat acara berlangsung berulangkali dan selalu siap dengan perubahan yang ada. Termasuk memastikan setiap hotel dan venue bisa menampung kendaraan yang cukup banyak dari kepala negara yang hadir.
KTT G20 yang ke-17 dilaksanakan di Bali pada 15-16 November 2022. Konferensi ini, adalah puncak dari semua rangkaian proses dan rencana tujuan kerja G20 (Pertemuan Tingkat Menteri, Kelompok Kerja, dan Engagement Groups) dalam kurunwaktu 1tahun di Indonesia.
KTT yang diselenggarakan di Indonesia pada november mendatang ini mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger” dalam tema ini Pemerintah Indonesia menghimbau pada seluruh dunia untuk saling bahu membahu dan mendukung pemulihan bersama dan tumbuh menjadi lebih kuat dan berkelanjutan. Dalam konferensi ini ada 3 isu utama yang menjadi prioritas yaitu kesehatan global, tranformasi digital ekonomi dan transisi energi yang berkelanjutan.
G20 merupakan forum kerja sama beberapa negara(multilateral) yang beranggotakan 19 negara utama(Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, China, Turki) dan Uni Eropa.KTT G20 ini mewakili lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.(sumber: Antara)