Yupp, kalian pasti sudah tahu bahwa jika berkedara, harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Tapi, ternyata SIM Indonesia juga bisa digunakan di beberapa negara lain, lho!
Jadi, kalian nggak usah ribet membuat SIM Internasional karena SIM Indonesia pun ternyata bisa digunakan di beberapa negara. Berikut ini negara-negara yang bisa menggunakan SIM Indonesia.
Menurut ‘Agreement on the Recognition of Domestic Driving License Issued by ASEAN Countries’ yang ditandatangni pada tahun 1985, SIM Indonesia berlaku di Negara ASEAN. Perjanjian itu awalnya hanya ditandatangani oleh beberapa negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, dan Thailand. Selanjutnya pada tahun 1998, SIM Indonesia bisa digunakan di negara Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.
Tapi perlu diperhatikan, ada peraturan yang harus kalian patuhi. SIM Indonesia ini hanya bisa digunakan untuk jangka waktu tertentu. Seperti di Singapura, SIM Indonesia hanya bisa dipakai selama 12 bulan dihitung sejak kedatangan. Apabila melebihi batas yang ditentukan, maka pengendara wajib menggunakan SIM Singapura.
Lain halnya di Malaysia, pengendara wajib punya SIM Internasional dan SIM Indonesia yang masih berlaku. Jika WNI tidak memiliki SIM Internasional, maka pihak pemerintah Malaysia mempunyai kebijakan baru sejak 2018 memudahkan untuk mendapatkan SIM di Malaysia melalui Institut Mengemudi Malaysia.
Selain bisa digunakan di negara ASEAN, SIM Indonesia ternyata bisa digunakan di negara Amerika Serikat. Menurut komika Soleh Solihun menyebutkan dirinya bisa berkendara di Negeri Paman Sam pakai SIM Indonesia.
“Ternyata SIM kita bisa. Ketika saya berkunjung dan sewa mobil juga SIM-nya SIM A biasa. karena memang peraturannya cuma pakai itu, kalau yang mobil yah, kan SIM kita terdapat tulisan bahasa Inggrisnya,” kata Soleh Solihun dalam sebuah wawancara dengan detikOto dalam program Otogeek.
“Nah kemarin pas motor juga gitu. Nanti kita masukin biodata, ada selfie sama SIM, nanti sama dia verifikasi, ‘Oh boleh nih nyewa.’ Kayaknya dia udah ngecek nih, kalau SIM C di Indonesia, itu SIM motor. Nggak perlu pakai SIM Internasional,” ucapnya.